Akhir Penantian
Aku berdiam, aku bertahan Tersenyum melihatmu bahagia Menangis disaat kau sedih Namun dibalik senyumku Tersimpan seribu luka yang tak dapat kusembuhkan Pandanganku hanya tertuju pada satu arah Yang tak bisa untukku alihkan Pandanganku hanya tertuju padamu Tetesan airmata ini takkan berhenti Saat luka terbuka dan melebar Ketika kumelihat kau pergi dariku Sekarang aku sendiri, dalam kegelapan dan kehampaan Namun disaat kesendirianku ini, ia datang. Menemaniku, menghiburkan dan membawa kehangatan Ia mengajakku untuk pergi, meninggalkan tempat ini Meninggalkan tempat kenangan kita yang kini gelap dan hampa Tapi aku tidak bisa, aku ingin tetap bertahan Menunggumu, agar kembali lagi Sehari, sebulan bahkan setahun sudah Kau hilang, kau benar meninggalkanku sendiri Dan inilah akhir dari penantianku ini Saatnya untukku untuk pergi, pergi dari sini Menuju tempat yang lebih nyaman dan damai bersamanya Berat rasanya, aku masih ingin bertahan tapi aku takut dalam gelap dan ha...