PERSONAL LIFE
ALASAN MENONAKTIFKAN INSTAGRAM UNTUK
SEMENTARA
Menonaktifkan
sementara akun instagram, bukanlah kali pertama untuk saya. Setiap orang pasti
memiliki alasan tersendiri untuk hal-hal yang dilakukannya. Begitu juga saya. Selama
bulan ramadhan kali ini, saya memutuskan untuk tidak menggunakan instagram dan
mungkin akan menggunakannya kembali saat Idul Fitri nanti.
Ada
beberapa alasan yang membuat saya memutuskan untuk tidak menggunakan instagram
selama bulan puasa. Dan yang pertama adalah karena saya membaca sebuah artikel
di sebuah koran yang berjudul PUASA MEDSOS yang ditulis oleh Gigi Suroso diterbitkan
pada Minggu, 5 Mei 2019. Saya langsung
menyatakan setuju dengan beliau karena saya memang ingin menghilangkan
ketergantungan terhadap medsos, dan inilah saatnya. Di bulan puasa, lebih baik
memperbanyak amalan daripada melakukan hal-hal yang mengurangi pahala puasa itu sendiri.
Nah,
alasan yang kedua yaitu, saya merasa dengan menggunakan instagram saya bisa
menjadi lupa waktu dan tidak bisa mengontrol diri untuk tidak lepas dari menatap
layar ponsel yang membuat saya menjadi kurang produktif. Walaupun, kadang waktu
senggang saya habiskan untuk menonton Youtube selama berjam-jam, tapi
setidaknya Youtube lebih bermanfaat. Karena waktu saya yang sangat singkat ini, dengan
mengurangi salah satu penggunaan media social yang sangat tren pada zamannya,
saya memiliki waktu yang cukup untuk membaca buku dan kegiatan bersih-bersih di
rumah karena saya ingin mencoba untuk menjadi seorang minimalis. Semangat
perlahan-lahan muncul, karena saya punya waktu untuk itu. Dan ini masih hari
ke-empat saya berpisah dari instagram. Dan rasanya tidak ada yang kurang atau
hilang.
Alasan
yang ketiga mungkin karena saya ingin fokus dengan orang-orang yang saya anggap
penting saja. Kalau di instagram, mungkin saya mempunyai banyak teman, tapi
tidak semua dari mereka yang benar-benar dekat dengan saya. Beberapa mungkin
hanya kenal saja.
Dan
alasan yang terakhir, memang sangat personal dan sangat erat kaitannya dengan
menonaktifkan instagram, karena tidak bisa dipungkiri bahwa ketika saya merasa
tidak ada yang mengerti kondisi saya saat ini, saya cenderung menjauhi
orang-orang dan menyendiri. Saya menganggap tidak bakal ada satu orang pun
perduli dengan saya. Mereka tidak akan mendengar apa yang sedang saya coba
beritahu kepada mereka tentang perasaan saya. Maka dari itu, saya menjauhi
orang-orang dengan cara menutup akun social media dan melakukan terapi menulis
untuk menyalurkan emosi tadi. Tapi alasan saya kali ini, bukan karena alasan
yang ke empat ya.
Dewasa
ini, kita harus tau apa yang penting apa yang tidak penting bagi diri kita
masing-masing. Lakukan apapun yang membuatmu bahagia. Jauhkan jika sesuatu itu
hanya membawa dampak buruk untuk kehidupan. Hidup ini singkat. Begitu yang telah
disampaikan oleh banyak orang. Maka dari itu, jangan habiskan waktu untuk
menyesali hal yang tidak perlu. Jaga orang-orang yang perduli pada kita. Dan selamat
menjalani hidup !
Komentar
Posting Komentar