CAPACITY BUILDING FOR MUSEUM PROFESSIONAL IN INDONESIA




CAPACITY BUILDING – DAY 1


Malam minggu produktif kali ini, saya akan berbagi cerita kepada pembaca setia semuanya dimana pun berada tentang pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan capacity building untuk museum di Malang yang diadakan sekitar seminggu yang lalu yaitu tanggal 1 April – 5 April 2019. Sambil mendengarkan lagu-lagu kesukaan saya minggu ini dari convolk (yang tidak berhenti-henti saya putar dari mulai saya tidur sampai bangun, dan berhenti saat saya bekerja, dan berputar lagi ketika saya pulang dan begitu seterusnya)  mari kita simak kisah berikut ini :

Hari Senin pagi itu, sekitar pukul setengah 7, saya berangkat dari rumah menuju bandara ditemani oleh seorang sepupu saya dan sampai di bandara sekitar pukul setengah 8. Memang jarak rumah dengan bandara tidak terlalu jauh, dan tidak begitu macet juga di jalan pada saat itu. Perdana melakukan perjalanan jauh sendirian, walau mama sempat ragu juga, tapi akhirnya saya bisa convince mama kalau saya bakal baik-baik saja. (apakah dengan begini mama akan memberikan izin kalau suatu saat nanti saya mau jadi solo traveler ya? Kita lihat saja nanti hehe)

Sebelum berangkat menuju pesawat, saya bertemu dengan rekan-rekan dari BNN yang kebetulan juga mau ke Jakarta, mereka juga ada perjalanan dinas katanya selama 3 hari. Sekitar 8 orang kalau tidak salah. Tapi yang saya kenal hanya bung Aidil dan bung Fadli.

Next…

Jam menunjukkan pukul setengah 12 siang, tibalah saya di bandara Jakarta. Menunggu sekitar satu jam di bandara, dan kami pun berpisah disana. Sendiri lagi dong. Tidak apa-apa, kalau saya bosan, saya akan menemukan orang yang bisa diajak berbicara juga. Setelah satu jam lebih di udara, tibalah saya di tempat yang dituju.

Masuklah saya ke hall tempat acara kegiatan capacity building itu, mendaftar dan berusaha mencari teman. Wah, sudah banyak peserta yang mendapatkan kursinya. Di ujung, saya lihat ada satu kumpulan peserta cewe-cewe. Nah, langsung saja saya kesitu dan memperkenalkan diri. Yang tidak saya sangka, tadinya tidak kenal sama sekali, setelah pulang begini rasanya sudah kenal lama dan seperti keluarga.

Maklum saja dari 30 peserta yang berasal dari jawa dan luar pulau jawa ( 1 peserta dari Kalimantan, 1 peserta dari Sumatera) hanya 8 orang yang cewe, selebihnya cowo-cowo. Hari pertama kegiatannya hanya kata sambutan dan pembukaan acara, serta presentasi dari narasumber Belanda, juga presentasi dari para peserta tentang museum masing-masing. Berhubung saya belum ada persiapan apa-apa, maka saya tidak maju di hari pertama. Untung semuanya yang cewe-cewe tidak ada yang pertama hehe. Nah, di meja saya itu ada 6 orang mba-mba, namanya mba aflah(emak)-kalimantan, mba elda-bandung, mba giesta-malang, mba erlin(temen sekamar)-bandung, mba ussy-jakarta.

Lanjut, setelah selesai, barulah kami menuju kamar masing-masing. Karena saya masih cape, maka saya memutuskan untuk mengistirahatkan badan sambil mencharge tenaga supaya steady untuk besok hari. Ditambah, kalau malam hari, saya biasanya kurang fokus untuk mengerjakan apapun yang berhubungan dengan tugas-menugas. Saya lebih bisa melakukannya di pagi hari, sekitar pukul 3-5, dimana pikiran masih sangat-sangat fresh.

Untuk kisah selanjutnya, kamu bisa klik di sini.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kucing (Cat)

THESE ARE LESSONS I'VE LEARNED IN LIFE

L.D.R.